Pada masa penjajahan Belanda pada abad ke-19, Belanda memperkenalkan biji kopi Eropa ke Indonesia yang memiliki sejarah setidaknya dua abad. Masyarakat Indonesia dari segala kalangan suka minum kopi, sesibuk apapun hidup pasti ingat “Ngopi yuk” yang artinya yuk kita minum kopi dulu. Menariknya, setiap kali stres melanda dan masalah menumpuk di pikiran, masyarakat Indonesia percaya bahwa menikmati waktu ngopi bisa membuat pikiran rileks dan segala kekhawatiran akan hilang. Pada saat yang sama, lebih dari 90% penduduk Indonesia beragama Islam dan minuman beralkohol tidak dianjurkan di wilayah tersebut. Oleh karena itu, kedai kopi atau warung pinggir jalan adalah pilihan terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk bersantai dan bersosialisasi.



Setengah cangkir kopi melambangkan falsafah hidup masyarakat Pontianak
Terletak di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terkenal sebagai kota kopi, keistimewaan kopi hitam Pontianak adalah rasanya yang dipanggang dan dibakar. Kopi lokal yang paling populer adalah Kopi Pancong. Anda mungkin penasaran, kenapa masyarakat Pontianak punya kebiasaan tersebut?



Karena ukuran porsi setengah cangkir kopi lebih kecil dari biasanya, harganya juga sangat hemat, Anda bisa membelinya hanya dengan Rp2.000 (kira-kira HK$1), bahkan kalangan menengah ke bawah pun mampu membelinya. Setengah cangkir kopi juga mewakili falsafah hidup masyarakat Indonesia, yaitu sikap biasa-biasa saja dan penuh semangat. Meski dengan sumber daya yang terbatas, masyarakat tetap dapat menikmati hidup dan memperoleh kepuasan. Yang lebih penting lagi, bagi masyarakat Indonesia, kopi tidak membedakan ras, golongan, tinggi atau rendah, tidak perlu dibedakan berdasarkan kesempatan dan tata krama, minumlah kapanpun Anda mau. Menyatukan semua orang melalui kopi menciptakan gaya Indonesia yang unik!

Kekuatan setengah cangkir kopi tidak bisa dianggap remeh Komposer musik Pontianak Hazairin Achmad menciptakan "Kopi Pancong" untuk mengungkap fenomena sosial yang tidak bisa dilakukan masyarakat Pontianak tanpa minum kopi. Minum setengah cangkir kopi, mencicipi kue kering, dan mendengarkan lagu-lagu lincah, rasanya menjadi gaya yang unik. Apalagi duduk di gedung tua, menikmati energi penyembuhan penuh gaya Nanyang!


Kedai kopi selebriti internet di Pontianak menampilkan barista setengah telanjang dengan momentum yang luar biasa
Berbicara tentang kedai kopi selebriti internet terpopuler di Pontianak, tak lain adalah Warung Kopi Asiang. Pemiliknya, Asiag, menjadi terkenal karena membuat kopi sambil bertelanjang dada.Beberapa pelanggan bahkan datang untuk check-in dan mengambil foto, sehingga mereka bisa melihat sekilas bos yang mendominasi. Semangat pengabdian dan kerja keras pemiliknya tidak pernah berbohong kepada orang lain, segala sesuatunya dikerjakannya sendiri, bekerja lebih dari sepuluh jam sehari.Dengan sifatnya yang membumi, ia menjadi satu dengan tetangga di Pontianak, bahkan sudah menjadi satu dengan tetangga di Pontianak. berhasil menarik sekelompok pelanggan tetap yang telah kembali dari tempat lain untuk berlangganan.

Dalam proses menyeduh kopi, jarang ada rasa santai. Kopi Indonesia tidak hadir dengan seni latte atau cangkir kopi yang cantik, yang sangat berbeda dengan karya barista yang lambat dan teliti di kafe-kafe elegan. Asiang terlebih dahulu menuangkan bubuk kopi hitam ke dalam kain saring, lalu merendam kantong kopi ke dalam teko kopi untuk diseduh, dan menyaringnya berulang kali, lalu mengangkat teko kopi dan menuangkannya ke dalam cangkir kopi kaca kecil dari atas ke bawah. pemandangannya luar biasa. Mengejutkan. Alhasil, kedai kopi tersebut menarik banyak liputan media, bahkan beberapa kelompok mengundang Asiag untuk mengajar kelas secara langsung.




Ternyata Orang Indonesia Suka Gorengan Bersama Kopinya?
Bagi masyarakat Indonesia, kopi akan terasa lebih nikmat jika disantap bersama jajanan dan gorengan (gorengan) selain kue, karena diyakini mampu menghilangkan rasa berminyak pada gorengan itu sendiri. Masyarakat Pontianak juga suka menikmati setengah cangkir kopi dengan pisang goreng (pisang goreng), singkong goreng (singkong goreng), atau kue puding (bingke). Rasanya yang kaya lebih cocok disandingkan dengan kopi khas Indonesia. Pertandingan Claire Super!



Kebiasaan minum kopi sudah menyatu dalam kehidupan setiap orang Indonesia, dan secara tidak sadar mengungkapkan rasa nyaman dalam menikmati hidup, bisa dikatakan ini merupakan salah satu budaya khas Indonesia. Jika lain kali Anda bepergian ke Indonesia, Anda sebaiknya mencoba kopi hitam di sini!